Stop ! Berada di lingkungan yang penuh dengan rasa Trust Issue

Jika ada yang berkata sebuah Kepercayaan itu mahal harganya, bagaimana jika sebaliknya kepercayaan merupakan hal yang sangat remeh yang dapat diungkapkan hanya dengan lewat kata kata tanpa aksi nyata?. Ibarat kamu sudah menaruh kepercayaan tersebut namun dikhianati begitu saja, mungkin kamu tidak akan berlaku seperti hal yang sama untuk selanjutnya sehingga munculah sebuah rasa yang kita sebut saja rasa Trust Issue. Apakah yang dimaksud dengan Trust Issue ? dan bagaimana cara untuk menghadapinya dan mengatasi hal tersebut ?

Source : Pinterest Pict

Trust Issue secara singkat dapat diartikan sebagai kehilangan rasa kepercayaan terhadap seseorang dalam situasi atau hubungan tertentu. Saat ini tentu sebagian masyarakat tak segan juga dalam menyebutkan bahwa dirinya memiliki rasa Trust Issue.  Berikut ini tanda tanda yang perlu diketahui kamu mengidap trust issue :

1. Curiga yang berlebihan / Paranoia
Yakni keadaan dimana seseorang terlalu merasa curiga dan tidak percaya satu sama lain. Bahkan terkadang tak berdasar, merasa takut, dan merasa terancam secara tidak rasional. contohnya yang sering terjadi di lingkungan kerja, ketika kamu melihat hal aneh saat rekan kerjamu berbisik melakukan percakapan di sampingmu dan kamu melihatnya dengan rasa curiga dan berfikir bahwa  kamulah yang sedang mereka bicarakan. 


2. Terfokus pada hal hal Negatif 
Terkadang kamu hanya berasumsi tentang hal terburuk dan memperhatikan keburukan orang lain disekitarmu, memperhatikan kelemahannya dibanding kelebihan yang dimilikinya itu mungkin sebuah tanda bahwa adanya sebuah masalah kepercayaan. Contoh lainnya adalah ketika seseorang cenderung lebih mengingat pengalaman buruk dibandingkan dengan pengalaman positif yang dimilikinya. 

3. Stalking 
Seseorang selalu mencari bukti untuk membuktikan apakah orang yang kamu tujukan itu apakah jujur atau tidak, Perilaku ini juga bisa berupa pemantauan secara langsung atau tidak langsung, dan terkadang tertuju pada cenderung melecehkan dan mengintimidasi orang lain. 

4. Menghindari Keintiman 
Keintiman terkadang memiliki kerentanan, seperti pola asuh masa kecil Orang yang mengalami pola keterikatan cemas saat masih anak-anak mungkin akan memiliki pola "terlalu sibuk" dalam hubungan mereka saat dewasa. Keterikatan yang terlalu sibuk ditandai dengan perasaan tidak aman dan ketidakpastian dalam mempercayai orang atau kondisi kondisi tertentu.


Cara mengatasinya cukup dengan konsisten melakukan hal hal dibawah ini : 

1. Memulai dengan berfikir Positif
Dengan cara memahami diri sendiri dalam hal hal kecil, termasuk dalam pemikiran dan memahami perasaan diri. Ini akan membantu diri dalam mengidentifikasi pola pikiran negatif, dan mencoba memulai berfikir positif. Berhenti berfikiran lebih jauh tentang keadaan sekitar.

2. Hindari godaan untuk stalking
Mudah menjadi perilaku obsesif, ya dengan memiliki rasa ingin tahu berlebih manusia akan dengan mudah memiliki perilaku tersebut. Fokuslah  pada diri ssendiri, jangan hiraukan hal hal yang memacu diri untuk melakukan stalking.

3. Jalin komunikasi dan hubungan yang stabil 
Berkomunikasi yang baik, jelas, dan memahami suatu keadaan dan situasi dengan berbagai sisi dan tidak cepat berprasangka buruk terhadap orang lain. 

4. Hindari pergaulan toxic
Menjalin hubungan atau berada dalam lingkungan toxic menjadi salah satu pemicu terjadinya trust issue, seperti memanipulasi untuk saling membenci dengan membuat keadaan keruh, penghianatan dan lainnya dapat menimbulkan perspektif tentang suatu hubungan/pergaulan dan orang lain sehingga menjadi tidak mudah untuk saling percaya dan akan merasa curiga satu sama lain.

Dalam lingkungan kerja trust issue sangat berdampak negatif pada moral karyawan, membuat mereka tidak dihargai, dan tidak termotivasi untuk memberikan yang terbaik, perilaku saling menjatuhkan, tidak transparan dari rekan kerja maupun atasan menyebabkan rasa saling curiga, dan kesulitan dalam membangun kerjasama yang baik, yang akhirnya berdampak pada kinerja team dan individu, dan tidak tercapainya tujuan utama dalam perusahaan tersebut. Maka dari itu diperlukan adanya rasa saling percaya, saling support dan tidak saling menjatuhkan, berbicara secukupnya dan tidak menjadi individu yang gemar memancing sebuah masalah atau perkara. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doxing itu apa sih ?

Mengenal apa itu Law Of Attraction (LOA)

Quiet Quitting Dalam Dunia Kerja